Pelatihan
Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran KHD
Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya.
Penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid
Rekomendasi penyelesaian topik: 13-17 hari
Tidak usah terburu-buru. Silakan pelajari topik ini sesuai dengan kecepatan Bapak/Ibu agar dapat mempelajari topik ini secara optimal.
MODUL 1
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Pada modul ini, kita akan belajar dua hal:
Merefleksikan diri dan peran sebagai pendidikMemproyeksikan diri menjadi guru seperti apa di masa depan
Daftar Materi:
Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik
Apa Peran Saya Sebagai Guru
Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya
Dikembangkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta ditinjau oleh Simon Petrus Rafael dan Monika Irayati
Simon Rafael dan Monika Irayati berpengalaman di bidang pendidikan dan kepelatihan guru, salah satunya adalah Program Guru Penggerak
Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Video ini mengajak Ibu dan Bapak Guru merefelksikan kekuatan dan kelemahan yang kita punyai, lalu bagaimana kita dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk berperan mendidik murid-murid kita.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
Tidak dipungkiri bahwa peran guru amatlah penting bagi perkembangan murid. Video ini mengajak kita berefleksi bersama terkait peran sebagai guru selama ini.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
Murid seringkali terinspirasi dari Ibu dan Bapak gurunya. Tentu sebagai guru, kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh yang baik di masa depan murid. Video ini mengajak kita memproyeksikan menjadi guru seperti apa di masa depan?
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
MODUL 2
Mendidik dan Mengajar
Sekolah atau satuan pendidikan seringkali dipersepsi sebagai tempat mengasah kecerdasan kognitif semata. Sementara kehidupan kita percaya tidak hanya memerlukan kecerdasan kognitif, ada kecerdasan dan keterampilan hidup lain yang diperlukan untuk menjalani hidup. Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya, Apakah hal-hal yang Ibu dan Bapak Guru lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya? Pada modul ini kita akan bersama berefleksi mengenai praktik mengajar kita apakah sudah cukup menyiapkan murid di masa depan?
Daftar Materi:
Mendidik Menyeluruh
Pendidikan selama satu abad
Menjadi manusia (secara) utuh
Langkah Penyelesaian Modul
Belajar materi
Refleksi pembelajaran
Post Test
Dikembangkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta ditinjau oleh Simon Rafael dan Monika Irayati
Simon Rafael dan Monika Irayati berpengalaman di bidang pendidikan dan kepelatihan guru, salah satunya adalah Program Guru Penggerak
Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya, Apakah hal-hal yang Ibu/ Bapak lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya?
Pada modul ini kita akan bersama berefleksi mengenai praktik mengajar kita apakah sudah cukup menyiapkan murid di masa depan?
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya, Apakah hal-hal yang Ibu/ Bapak lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya?
Pada modul ini kita akan bersama berefleksi mengenai praktik mengajar kita apakah sudah cukup menyiapkan murid di masa depan?
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
Manusia memilki dua kebutuhan dasar yaitu kebutuhan lahir dan batin. pendidikan seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Video ini mengajak kita bagaimana peran guru dalam memenuhi kebutuhan lahir dan batin murid mencapai selamat dan bahagia. Apakah cara mendidik dan mengajar kita sudah memenuhi kebutuhan murid?
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut. Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagaimana penerapan kelas yang memfasilitasi setiap kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan yang perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik. Di modul ini Ibu/ Bapak akan bersama-sama memahami bagaimana pendidikan yang selalu mengupayakan perubahan perbaikan dan merangkul bakat dan keunikan setiap individu.
Daftar Materi:
Kodrat Murid
Trikon
Langkah Penyelesaian Modul
Belajar materi
Refleksi pembelajaran
Post Test
Dikembangkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta ditinjau oleh Simon Petrus Rafael dan Monika Irayati
Simon Rafael dan Monika Irayati berpengalaman di bidang pendidikan dan kepelatihan guru, salah satunya adalah Program Guru Penggerak
Kodrat Keadaan
Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu cepat. Sebagai guru perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut. Video ini mengajak kita belajar bersama bagaimana pendidikan yang sesuai dengan kodrat keadaan itu. Apakah cara mengajar kita sudah menyesuaikan dengan keadaan saat ini?
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
Kodrat Alam
Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di perkotaan, pedesaan, pantai, gunug, dll. Video ini mengajak kita sebagai guru untuk memahami kodrat alam masing-masing murid dan bagaimana memberikan pengalaman-pengalaman belajar sesuai dimana murid tinggal.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
Kodrat Zaman
Perubahan zaman merupakan keniscayaan yang tidak bisa kita cegah. Zaman berubah, cara mendidk dan mengajar pun menyesuaikan demi murid-murid kita. Video ini mengajak kita berefleksi akan perubahan zaman yang berpengaruh terhadap cara kita mendidik dan mengajar murid.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
Asas Trikon
Asas Trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju pembelajaran yang berpihak kepada murid. Dengan Trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris) guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa. Video ini mengajak kita memahami asas Trikon dan praktiknya dalam pembelajaran.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
*Kurikulum Merdeka yang disebutkan di sini merupakan Kurikulum Nasional
SURAT SELESAI DAN SERTIFIKAT